Selasa, 03 Juli 2012

Bedanya Mentega, Margarin, dan Butter

Kalau lagi pulang ke rumah, bawaannya pengen masaak aja.. Hehe
Mumpung alat memadai, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya kan?
Hari ini mau coba bikin rainbow cake, alias kue pelangi yang lagi in. Pas cari di internet bahan apa aja yang dibutuhin, ada bahan yang namanya butter. Mmm.. Biasanya kalo bikin cake pakenya margarin, ini kok pake butter ya? Bedanya apa dong? Oke, setelah tanya sama mbah gugel; the "he-knows-everything, dapet deh satu artikel yang menurut saya paling bosa menjelaskan perbedaan margarin, mentega, dan butter.
Monggo dicek di Kompas.com

Wish me luck ya, semoga rainbow cake-nya sukses ^^

Published with Blogger-droid v2.0.6

Rabu, 27 Juni 2012

Video Yang Menginspirasi

Udah lewat sih momennya, tapi engga ada kata terlambat kan buat ber-amar ma'ruf?
Mungkin cara ini bisa diadaptasi di Indonesia, dan sepertinya bisa membawa perubahan positif dari para perokok-perokok di seluruh Indonesia.

I love this video from YouTube

Published with Blogger-droid v2.0.6

Senin, 28 Mei 2012

Way Kambas Secret



Diawali dari sebuah dilema..
Dulu, sekarang juga masih ding ketika saya bertemu dengan orang baru dan kenalan, kira-kira akan seperti ini dialognya:

Saya : "Perkenalkan, nama saya Ria. Saya berasal dari LAMPUNG."

Maka, lawan bicara saya akan menjawab: "Oh, yang banyak GAJAHnya itu ya?"

Saya: "Hehehe..." (sambil nyengir-nyengir aja. Padahal dalam hati "gajah mah banyaknya di way kambas doang mbak -.- ")

Entah mengapa, satu kata yang kerap diasosiasikan dengan Lampung adalah gajah. Padahal, gajah tidak bisa kita temukan dimana-mana di Lampung. Ketika saya gali lebih lanjut tentang apa yang ada dalam mindset mereka tersebut, jawaban mengejutkan berikut ini salah satu hasilnya:

Bukannya di Lampung emang masih banyak gajah liar berkeliaran ya? (mawar, bukan nama sebenarnya)

Haaah??

Gubrak!!




Okee.. Muqodimahnya cukup sekian. Monggo diambil sendiri kesimpulan dan hikmahnya..

Rabu, 04 April 2012

Blogger-droid, Aplikasi buat ngeblog via android

Tik..tok..tik..tok..

Eh, udah pagii.. Morning all,, shobahal khoir^^

Luar biasa rasanya bangun di pagi hari dalam keadaan segar bugar, kayaknya efek hbs olahraga kemaren sore deh Setelah melewati hampir dua bulan tanpa menuangkan isi pikiran ke sini.. Di postingan pertama, saya sempet mengeluhkan betapa saya tidak bisa membuat postingan, mengedit, mendelete, dan melakukan apa pun kecuali hanya melihat blog saya via hape android yg saya punya. Haha..ternyata saya aja yang gaptek, wong ada aplikasi "Blogger-droid" gratis yg bisa diunduh gratis di play store kok.. Alhamdulillah, semoga dengan aplikasi ini, terbantulah saya dalam menyalurkan bakat terpendam (apaaa?ga salah?) ^^v Tapi kayaknya butuh kesabaran extra nih kalo mo bikin postingan lewat blogger-droid ini, soalnya harus teliti biar ga salah pencet, kayak kejadian kemaren sebelum postingan ini diedit, hehe Have a nice try :)


Published with Blogger-droid v2.0.4

Kamis, 16 Februari 2012

Berpusing-pusing seputar JogLoSemar

Agenda saya selama dua minggu terakhir adalah : mengurus perizinan penelitian skripsi!
Pertamanya saya kira penelitian saya bakalan gampang banget, tinggal ngikut Posyandu, nimbang n ngukur balita, kelar deh. Ternyata eh ternyata, ga se-simple itu Chuy..Allah punya skenario lain yang leeeebiiiiih indah :))

Berbekal surat pengantar dari fakultas, berangkatlah saya menuju Ngayogyokarto Hadiningrat bareng Jundi. 
Tujuan awal: ke BAPPEDA Bantul. Eaa..ga tau dimana sebenarnya, cuma inget jalan ke bantulnya aja. Untung ada Google Map di hape, alhamdulillaah nyampe walaupun pake 2x thowaf dulu. Nyampe BAPPEDA, ternyata syarat masih kurang lengkap, harus ke Bakesbangpolinmas Jawa Tengah. Namanya belibet yak? Bingung sih, apa gitu singkatannya.. hasil gugling menyatakan, Bakesbangpolinmas adalah Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.. Widiih.. Heroik banget ya namanya.. Nah, untuk Provinsi Jawa Tengah, kantornya ada di Semarang. Tepatnya di Jalan A.Yani 160.

Jumat, 10 Februari 2012

Percakapan dengan Tukang Tambal Ban

Selasa, 7 februari 2012

Pagi itu, saya berencana pergi ke Jogja mengurus izin penelitian untuk skripsi saya. Perjalanan diawali pada pukul 8 pagi. Setelah sebelumnya sarapan di warung makan Pak Di dengan menu nasi pecel kering tempe plus tahu goreng n kerupuk, berangkatlah saya menuju Jogja. Si Jundi (motor Revo saya-red) rupanya butuh sedikit sentuhan angin (pompa maksudnya) karena ban belakangnya agak2 kempes. Sebelum kempesnya tambah parah dan berakhir tragis menjadi bocor, saya selalu membiasakan diri memompakan ban belakang Jundi sedini mungkin selama indikasi ban kempes mulai muncul. Pagi itu saya berhenti di depan Rumah Duka Tiong Ting untuk tambah angin. Bukan kios, bukan, hanya ada bangku, kompresor, alat2 standar tukang tambal ban, plus ban luar bekas yang ditulisi TAMBAL BAN yang ada di situ. Di atas bangku duduk seorang laki-laki dan perempuan yang sepertinya suami istri. Begitu saya datang, si Bapak dengan sigap melayani. Seusai mengisi angin, terjadilah percakapan itu..

B = Bapak tukang tambal ban
S= Saya

B : "Platnya BE, dari Sumatera ya Mbak? Sumatera mana?" (membereskan selang kompresor)

S : "Lampung, Pak." (ngasih selembar duit seribuan)

B : "Saya punya saudara yang merantau ke Sumatera. Dia kerja di perkebunan kelapa sawit. Hidupnya jadi       lumayan mapan setelah merantau" 

S : ini si Bapak kayaknya mau curcol nih "oh iya Pak, saya juga sering denger yang seperti itu"